AIJ RIZAL AGUSTINA
Membuat Internet Gateway
1. Pertama buka winbox, lalu pergi ke menu IP > Addresses ,kemudian kalian tambahkan di ether1 untuk IP Publik dengan menggunakan IP dari ISP kalian. Lalu kalian tambahkan lagi IP untuk ether2 terserah berapa saja asalkan network yang digunakan jangan sama dengan ether1, karena ether2 digunakan sebagai IP Lokal. Contohnya
Ether1: 192.168.100.50/24
Ether2: 192.168.50.1/24
2. Selanjutnya tambahkan DNS, kalian bisa cari di IP > DNS ,kemudian kalian tambahkan dibagian Servers dengan IP DNS ISP kalian atau dengan DNS Google. Lalu jangan lupa ceklist bagian Allow Remote Request supaya IP Address yang ada pada interface Router selain untuk gateway juga bisa dijadikan sebagai alamat DNS Server bagi client
3. Kemudian kita atur supaya client bisa mendaptkan akses internet. Yaitu kalian pergi ke IP > Firewall lalu kalian klik dan di tab NAT dan klik icon + ,kemudian pada tab general kalian masukan ether1 pada bagian Out. Interface lalu pergi ke tab Action dan rubah isi bagian action menjadi massquerade
Cara Blokir Youtube di Mikrotik
Selain situs website, kamu juga bisa memblokir Youtube di mikrotik. Caranya juga cukup mudah dan situs Youtube tidak akan bisa diakses lagi di PC kamu. Cara ini biasa dipakai untuk orang-orang yang ingin menghemat bandwith. Agar bandwidth tidak dipakai streaming.
Berikut ini adalah cara blokir Youtube di Mikrotik menggunakan Layer 7 Protocol:
- Pastikan kamu sudah menjalankan mikrotik di komputer.
- Lalu buka Mikrotik di komputer kamu.
- Pilih menu IP.
- Lalu pilih menu Firewall.
- Dan di dalam menu Firewall, pilih tab Layer 7 Protocol dan klik tanda (+).
- Lalu akan muncul kotak dialog “New Firewall L7 Protocol”.
- Kemudian, isikan kolom Name dengan youtube.
- Dan isikan ^.+(youtube.com).*$ pada kolom Regexp.
- Selanjutnya, klik Apply lalu Ok.
- Kemudian, masih di dalam menu Firewall.
- Pilih tab Filter Rules dan klik tanda (+).
- Pada tab General, isikan kolom Chain = forward dan Src. Address = Alamat IP network ether 2 komputer kamu (contoh: 192.168.2.0/24).
- Pindah ke tab Advanced dan isikan pilihan Layer 7 protocol dengan youtube.
- Klik Apply lalu OK.
Langkah di atas perlu diperhatikan dengan baik agar tidak ada langkah yang terlewat. Setelah semua berhasil kamu lakukan, uji dengan mengakses Youtube di Google. Jika kamu mengalami kesulitan, kamu bisa menonton video tutorial berikut ini:
Kesimpulan
Situs tidak resmi, tentu lebih baik di blokir demi keamanan akses internet kamu dalam komputer. Karena situs tersebut biasanya menyisipkan virus yang dapat merusak PC kamu. Mungkin itu saja pembahasan kali ini mengenai cara blokir situs di mikrotik. Semoga bermanfaat ya, Pins!
Cara Konfigurasi Jaringan Wireless (WLAN) Pada Mikrotik
1. Langkah pertama yaitu hubungkan mikrotik ke Laptop atau Komputer kalian menggunakan Winbox. Pilih mikrotik kalian yang akan digunakan dan dikonekkan, dan setelah itu klik tombol konek.
2. Jika mikrotik kalian masih baru, silahkan terlebih dahulu untuk di reset no configuration. Dan jika sudah, kalian bisa membuka menu IP -> Addresses
3. Lalu kalian bisa klik (+) untuk menambahkan IP Address, disini saya menggunakan IP 192.168.50.1/24. Dan jangan lupa untuk pilih interfacenya yaitu wlan1. Lalu klik Apply -> Ok
4. Setelah itu kalian bisa membuka menu pada sebelah kiri, lalu pilih menu Wireless
5. Lalu pilih tab yang bernama Security Profiles, kita akan menambahkan kata sandi yang akan digunakan untuk Wirelessnya nanti. Setelah itu klik (+) untuk menambahkan.
6. Dan disini saya akan menambahkan kata sandi baru, seperti yang ada digambar berikut ini. Kalian bisa custom atau tidak sama seperti saya untuk nama security profilesnya dan katasandi yang akan digunakan nantinya. Dimana sandi yang saya gunakan yaitu sandiwifi123 dan sandi tersebut yang akan digunakan untuk mengkonekkan WiFi nantinya.
7. Setelah menambahkan Security Profiles, kalian bisa menuju ke tab yang bernama WiFi Interfaces.
8. Dan jika sudah pada tab WiFi Interfaces, klik 2x pada bagian wlan1. dan nantinya akan keluar pengaturan pada wlan1.
9. Dan setelah itu kalian menuju pada tab Wireless lalu ubah Mode menjadi ap bridge agar bisa memancarkan sinyal WiFinya, Band menjadi 2GHz-B/G/N, SSID (untuk nama WiFi nya) kalian bisa ubah sesuai selera, dan Security Profile yang sudah kalian buat tadi (sandi_wifi). Jika sudah kalian bisa klik Apply -> Ok
10. Jangan lupa untuk enable wlan1 kalian jika posisi keadaan wlannya disable atau mati. Kalian bisa klik 1x pada bagian wlan1, lalu klik pada bagian centang biru diatas. Dan jika sudah enable maka tampilannya akan seperti ini.
11. Setelah itu kalian bisa menuju pada menu IP -> DHCP Server
13. Karena kita disini mengkonfigurasi jaringan wireless, maka untuk DHCP Setupnya kalian bisa memilih interface wlan1.
14. Tahap konfigurasi jaringan wireless (WLAN) pada mikrotik sudah selesai, kalian bisa coba untuk mengkonekkan ke WiFi yang sudah dikonfigurasi tadi, dengan kata sandi yang sudah kalian buat.
Cara Manajemen Bandwith dengan Simple Queue
Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwith dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwith sehingga semua client yang terhubung bisa mendapatkan jatah bandwithnya masing-masing. QOS ( Quality Of Servies ) atau lebih dikenal dengan Bandwith Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dan cara paling mudah untuk melakukan queue pada mikrotik adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan Bandwith secara sederhana berdasarkan IP Address Client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh masing-masing client.
Setelah membuat dua buah jaringan LAN atau Hotspot, maka langkah selanjutnya adalah memberikan batas Bandwith pada masing-masing jaringan LAN atau Hotspot tersebut. Dan berikut langkah-langkahnya :
1. Klik ke menu queues
2.klik tambah/add hingga tampilan seperti ini
3.Lalu nama diisikan terserah(Opsional), untuk target isi wlan1 atau alamat IP Address client yang ingin dibatasi Bandwithnya. lalu tentukan bandwith upload dan downloadnya…
Oke sudah selesai cara manajemen bandwith dengan menggunakan simple queue
STUDY KASUS
Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwith dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwith sehingga semua client yang terhubung bisa mendapatkan jatah bandwithnya masing-masing. QOS ( Quality Of Servies ) atau lebih dikenal dengan Bandwith Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dan cara paling mudah untuk melakukan queue pada mikrotik adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan Bandwith secara sederhana berdasarkan IP Address Client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh masing-masing client.
Setelah membuat dua buah jaringan LAN atau Hotspot, maka langkah selanjutnya adalah memberikan batas Bandwith pada masing-masing jaringan LAN atau Hotspot tersebut. Dan berikut langkah-langkahnya :
1. Klik ke menu queues
2.klik tambah/add hingga tampilan seperti ini
3.Lalu nama diisikan terserah(Opsional), untuk target isi wlan1 atau alamat IP Address client yang ingin dibatasi Bandwithnya. lalu tentukan bandwith upload dan downloadnya…
Berikut Cara Konfigurasinya :
- Membuat Total Bandwidth > pada tab Simple Queues.
- Tambahkan Max limit sesuai kebutuhan. > Apply lalu ok.
- Kemudian Membuat HP > pada tab Simple Queues.
- Masukan target ip yang ada pada hp.
- untuk mencarinya sambungkan terlebihdahulu hp pada wifi.
- Masukkan Max limit Upload dan Download dibawah (Total Bandwidth)
- Masukkan Limit At Upload dan Download (Disesuaikan dengan Max limit).
- untuk mengecek berhasil atau tidaknya buka tab traffic.setelah itu
- Ubah Parent menjadi (Total Bandwidth) > Apply lalu ok.
- Lalu buat WIFI > pada tab Simple Queues.
- Masukkan Max Limit Upload dan Download dibawah (Total Bandwidth).
- Masukkan Limit At Upload dan Download (Disesuaikan dengan Max limit).
- Ubah Parent menjadi (Total Bandwidth) > Apply lalu ok.
- Membuat Total Bandwidth > pada tab Simple Queues.
- Tambahkan Max limit sesuai kebutuhan. > Apply lalu ok.
- Kemudian Membuat HP > pada tab Simple Queues.
- Masukan target ip yang ada pada hp.
- untuk mencarinya sambungkan terlebihdahulu hp pada wifi.
- Masukkan Max limit Upload dan Download dibawah (Total Bandwidth)
- Masukkan Limit At Upload dan Download (Disesuaikan dengan Max limit).
- untuk mengecek berhasil atau tidaknya buka tab traffic.setelah itu
- Ubah Parent menjadi (Total Bandwidth) > Apply lalu ok.
- Lalu buat WIFI > pada tab Simple Queues.
- Masukkan Max Limit Upload dan Download dibawah (Total Bandwidth).
- Masukkan Limit At Upload dan Download (Disesuaikan dengan Max limit).
- Ubah Parent menjadi (Total Bandwidth) > Apply lalu ok.
Komentar
Posting Komentar